Hidupmu tanpa Rasa Kesadaran
Sejak awal ku
telah mencoba merubah sikap ku yang seharusnya tersingkir dari diri ini,namun entah kenapa kalian
tak pernah
merubah sikap buruk kalian,selalu saja ego yang kalian pertahankan.akankah aku ini selalu mengalah dan tak pantaskah aku di haragai…!! di mana kah hati kalian…..?? dan kenapa juga kamu
serasa menjadi pecundang,kamu lari dari kesalahanmu..!? ku pernah runtuh dan
kini ketika ku bangkit kembali dari masa lalu menata hidupku,kenapa tega nya
kamu hancurkan harapanku kembali….” sungguh tak kuasa menahan amarah yang begitu
dalam… rasa kesal dan bosan akan keadaan muncul lagi dalam benakku…. Apa kamu tak merasa senang
melihatku tersenyum kembali.lihatlah aku…!! Aku selalu bersabar dengan sikapmu
yang terus – terusan menyalahkan ku, ku selalu mencoba menerima semua caci maki
yang terlontarkan dari mulutmu dan aku mengalah agar semua tetap tenang tanpa
ada nya keributan…!! Masih kurangkah kamu kecewakan ku…?? Meskipun aku tak
penting di mata mu ku tak perduli…!! Karena masih banyak hal yang lebih penting
dari pada harus menghiraukan sikapmu yang terus – terusan menyudutkanku… tapi
ku selalu terheran dalam lamunan ku… tega nya ia denganku… dia anggap apakah ku
ini,” musuh atau saudara....!!! Berulang kali ku menyadarkan mu tapi kenapa kamu tak pernah
sadar akan kesalahanmu…” eh! Sadarlah kamu terlalu sering melukai hatiku…
seharusnya kamu menyadari kesalahanmu dan merubahnya tapi kenapa kamu semakin
keterlaluan….?! Ku memang lemah tak bisa membalas perlakuanmu, ku memang tak
ingin semua hancur berantakan karena ego ku dan kemarahanku…?? Ingaatlah! Tak
selamanya kamu berada di atas sana…” kapanpun kamu bisa terjatuh bahkan saat
ini juga, jangan merasa dirimu yang paling benar, jangan merasa dirimu yang
pantas mendapatkan kasih sayang. Kamu sudah dewasa seharusnya sikapmu lebih
baik dari pada ku!! Tapi nyata nya sikapmu tak jauh bedanya dengan sikapku,
wajarlah sikapku masih belum bisa memahami sebuah masalah karena umurku masih
beranjak dewasa untuk memahami arti kehidupan, semua pasti membutuhkan tahap
demi tahap untuk merubah cara berfikir yang lebih matang. Nyatanya kamu belum
bisa bijak mengambil sebuah keputusan dan terlalu mengandalkan ego mu saja
tanpa memikirkan orang lain yang tersakiti karena sikapmu.
Kini ku harus berfikir kembali
bagaimanakah ku harus menata hidupku agar masa depan ku lebih baik, aku tak
ingin mengandalkanmu, percuma hanya akan menambah beban hidupku…!! Dengan
semangat ku semoga ku bisa mencari kehidupan yang lebih layak ku tempati dari
pada harus hidup bersamamu di tempat ini, terlalu sakit ku merasakan perih yang
seakan berlahan – lahan menjeratku. Ku ingin terlepas dari semua ini,” aku
jenuh bila harus berulang kali tersakiti. Aku ingin mencari dimanakah letak
kebahagyaanku yang sesungguhnya…” cukup lama ku mempertahankan semua ini… aku
pun punya ego!! Dan masing – masing seseorang pun memilikinya, jangan salahkan
jika aku pun bisa bersikap egois tapi semoga ego ku bisa tertata lebih baik dan
memiliki dampak positif karena ego ku
adalah memikirkan untuk masa depanku selanjutnya, tak setiap
ego itu bernilai negative. ego mu berbeda!! kamu keterlaluan, kamu memikirkan perasaanmu
sendiri tanpa menjaga perasaan orang lain, salah satu nya aku,” pada saat nya
entah itu kapan kamu pasti tersadar bagaimana rasanya perasaan mu tak di hargai
seseorang karena memang sungguh sakit rasanya…!! Karena aku merasakan hal yang sama, ku terluka dan
merasa tak di hargai. Kehidupan tak selamanya seindah yang kamu bayangkan??
Ingatlah, kebahagiaan seseorang ada batasnya tak selamanya hidupmu penuh
kebahagiaan sikapmu yang seperti ini bisa menyerang mu suatu saat nanti.jika kamu tak bisa merubah sikapmu pasti suatu
saat nanti Allah pasti menyadarkanmu jauh lebih berat beban yang akan kamu
tempuh...!!! sesungguhnya aku kasian kepada orang – orang yang sering tersakiti
karena sikapmu.
Wow...
BalasHapus